Suatu ketika ada seorang wanita
sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Ia melihat ada seekor ular terjebak
dalam kobaran api yang menyala. Ia pun akhirnya berniat mengambil ular itu
untuk menyelamatkannya. Namun ketika ia mengangkat ular itu dengan tangannya ia
malah dipatok. Ular itu kemudian jatuh lagi dalam kobaran api yang panas. Wanita
itu kemudian mencari sepotong kayu untuk menyelamatkan lagi dan akhirnya ular
tersebut selamat. Ketika ditanya kenapa dia mau menyelamatkan ular tersebut meskipun
tangannya telah dipatok oleh sang ular. Wanita itu tersenyum dan menjawab bahwa
perilaku buruk dari seseorang tidak akan mengubah perilakunya untuk tetap bersikap
baik. Dirinyalah yang mengendalikan dirinya sendiri bukan orang lain. Sikapnya
tidak ditentukan oleh sikap orang lain. Meskipun orang lain menyakiti aku akan
tetap bahagia. Aku tak akan sedih apalagi berputus asa. Terkadang untuk
membenarkan sebuah tindakan jahat adalah dengan dalih karena dirinya telah
tersakiti. Ia merasa berhak untuk bersikap buruk kepada orang lain karena
dirinya telah tersakiti. Padahal kalau ia membalas berbuat jahat sebenarnya membuat
ia tak jauh beda dengan orang yang menyakitinya. Mungkin anda masih ingat film JOKER tahun 2019 dengan quotes yang cukup
terkenal “ orang jahat adalah orang baik yang tersakiti”.
Lihatlah apa yang nabi Muhammad
contohkan, beliau tidak sedih ketika ada orang yang berbuat jahat. Beliau menjenguk
orang yang sering melemparinya kotoran ketika orang itu sakit. Inilah akhlak
mulia yang sepatutnya kita tiru. Bahkan dalam surat Al Furqon ayat 63 Allah
menjelaskan kepada kita untuk senantiasa berbuat baik kepada orang yang berbuat
buruk kepada kita “ Dan hamba-hamba tuhan
yang maha penyayang ialah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah
hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
yang menyelamatkan”.
Tetaplah berusaha dan berjuang
menjadi orang baik karena itulah yang Allah perintahkan. Jangan jadi jahat
karena tersakiti, rasulullah tetap baik meski disakiti. Nabi yusuf tetap
berbuat baik meskipun saudara-saudaranya menzalimi. Seandainya ada rasa dendam dalam hati kita
ingat-ingatlah perkataan sahabat Ali RA bahwa balas dendam terbaik adalah
menjadikan dirimu lebih baik. Wallahu a’lam
Iksan adi kuncoro
Boyolali, 24 Januari 2020. Pkl.
14.58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar